PELAJARAN
SEKOLAH SABAT
KWARTAL 2
TAHUN 2018
PERSIAPAN
UNTUK AKHIR ZAMAN
PELAJARAN
9
PENIPUAN
AKHIR ZAMAN
Ayat
Hafalan:
“Dan naga
besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh
dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan
malaikat-malaikatnya” (Wahyu 12:9).
PENDAHULUAN
1.
Setan bekerja
dengan menipu.
2.
Disurga sebelum
dia diusir, dia menipu para malaikat:
A.
“Dengan
meninggalkan tempatnya di hadapan Allah, Lusifer pergi untuk menyebarkan roh
ketidakpuasan di antara malaikat-malaikat. Sambil bekerja dengan diam-diam dan
misterius, dan untuk sementara menyembunyikan maksudnya yang sebenarnya dengan
berpura-pura tampak menghormati Allah, ia berusaha untuk membangkitkan
ketidakpuasan terhadap hukum-hukum yang mengatur makhluk-makhluk surgawi,
dengan mengatakan bahwa mereka dibebani dengan pembatasan-pembatasan yang tidak
perlu.”—Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 8, hlm. 518.
3.
Di Eden, dia
menyamarkan dirinya menyerupai seekor ular dan menipu Hawa.
4.
Sepanjang
sejarah, sampai sekarang ini, dan bahkan setelah milenium, dia akan menipu (Why
20:8) dalam sebuah usaha untuk mendapatkan tujuannya.
5.
Sayangnya, dia
jauh lebih pintar, lebih berkuasa, dan lebih rajin daripada kita semua. Itu
sebabnya kita perlu berpegang teguh kepada Yesus dan firmanNya untuk melindungi
kita dari tipu muslihatnya. “Sedangkan kamu sekalian yang berpaut pada TUHAN,
Allahmu, masih hidup pada hari ini” (Ul. 4:4). Prinsip yang dianut di sini,
sesungguhnya masih berlaku sampai hari ini, juga.
6.
Pekan ini, kita melihat
penipuan Setan yang paling efektif dan bagaimana kita berlindung dari
penipuannya.
PENIPUAN-PENIPUAN SETAN YANG PALING
EFEKTIF DI AKHIR ZAMAN
1.
PENIPUAN TERBESAR
A.
Yoh. 8:44
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan
bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam
kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia
berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala
dusta.
B.
“Pertentangan
Kosmis,” telah melampaui kosmos dan mencapai bumi kita. Masalahnya, Karena
banyak orang, termasuk orang-orang Kristen, tidak percaya adanya Setan.
C.
Dua pandangan
orang banyak tidak percaya pada keberadaan Setan:
1.
Setan atau
kejahatan dianggap ekspresi budaya prailmiah yang mencoba menerangkan kejahatan
dan penderitaan di dunia.
2.
Setan dianggap
sebagai fiksi ilmiah, mirip dengan Darth Vader dari film “Star Wars“ yang
terkenal atau sejenisnya.
D.
Kitab Wahyu
menunjukkan kepada kita betapa besar kuasa Setan yang menguasai begitu banyak
penduduk bumi pada zaman akhir, tidak hanya menuntun mereka jauh dari jalan
keselamatan tetapi juga menganiaya mereka yang tetap setia kepada Yesus (Why.
2:13, 24; 12:3, 7-9, 12, 17; 13:2; 20:2, 7, 10).
E.
Dari semua
“perlengkapan” Setan (2 Kor. 2:11)—satu terjemahan dari kata Yunani untuk
“pikiran” (noemata)—mungkin “penipuan terbesarnya” adalah menyebabkan manusia
percaya bahwa dia tidak benar ada.
F.
Banyak orang
Kristen menolak eksistensi Setan secara harfiah, bahkan dalam menghadapi bukti
Alkitabiah yang sangat banyak, harus menjadi pengingat yang kuat kepada kita
bahwa betapa perlunya kita memahami apa yang Alkitab ajarkan kepada kita.
2.
DUA KESALAHAN
BESAR
A.
Penipuan-penipuan
Setan di akhir zaman:
1.
2 Kor. 11:13-15 –
Menyamar sebagai malaikat terang
2.
2 Tes. 2:9, 10 -
mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat
palsu, dan rupa-rupa tipu daya jahat.
3.
Why. 12:9; 20:10 -
Dia adalah penyesat seluruh dunia
B.
Yesus telah
mengamarkan pengikut-Nya tentang penipuan akhir zaman.
1.
Mat 24:5
Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah
Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
C.
Ellen G. White
menjelaskan penipuan besar yang akan menuntun kepada dua kesalahan besar
manusia pada akhir zaman:
1.
“Melalui dua
kesalahan besar—kekekalan jiwa dan kekudusan hari Minggu—Setan membuat
orang-orang takluk di bawah penipuannya. Sementara yang pertama meletakkan
dasar Spiritisme. Yang terakhir menciptakan ikatan simpati dengan Roma,
Protestan Amerika Serikat akan menjadi yang terkemuka mengulurkan tangan
melintasi jurang pemisah untuk menggenggam tangan Spiritisme. Mereka akan
menjangkau melintasi lubang yang tak terhingga dalamnya untuk berjabat tangan
dengan penguasa Roma; dan di bawah persekutuan tiga serangkai ini, negara ini
akan mengikuti jejak Roma menginjak-injak hak-hak hati nurani.”—Ellen G. White,
Alfa dan Omega, jld. 8, hlm. 618.
D.
Musuh kita dalam
pertentangan besar memiliki banyak cara untuk menipu semua yang bisa dia tipu. Sebagai
orang Kristen, kita perlu hati-hati terhadap taktik Setan, dan kita dapat
melakukannya melalui pengetahuan akan Firman Allah dan apa yang diajarkannya.
3.
KEBAKAAN JIWA
A.
Alkitab
menjelaskan “keadaan orang mati” untuk melawan salah satu dari “dua kesalahan
besar” manusia pada akhir zaman:
1.
Pkh. 9:5, 6, 10 -
orang yang mati tak tahu apa-apa
2.
Mzm. 115:17 –
Tidak dapat memuji Tuhan
3.
Mzm. 146:4 –
Tidak memiliki maksud/ keinginan
4.
1 Kor. 15:16-18; Dan.
12:2 – Akan dibangkitkan untuk mendapat upah atau hukuman pada saat Yesus
datang.
B.
Sepuluh tahun
terakhir ini banyak perhatian telah diberikan kepada cerita tentang orang yang
telah “mati”— Fenomena Pengalaman Menjelang Kematian (NDEs)-- dalam hal ini
jantung mereka berhenti berdenyut dan mereka telah berhenti bernapas—hanya
untuk dihidupkan kembali dan kembali disadarkan.
C.
Dalam banyak
kasus, banyak dari orang-orang ini telah mengatakan pengalaman yang luar biasa
dalam keadaan sadar setelah mereka dianggap telah “mati.”
1.
Beberapa berkata
melayang di udara dan melihat, dari atas, tubuh mereka sendiri di bawah.
2.
Yang lain
mengatakan mereka melayang keluar dari tubuh mereka dan bertemu makhluk yang
luar biasa yang dipenuhi dengan cahaya dan kehangatan dan yang mendukung
kebenaran tentang kebaikan dan kasih.
3.
Yang lain
mengatakan bertemu dan berbicara dengan kerabat yang telah mati.
D.
Walaupun NDEs
tetap kontroversial, banyak orang menggunakannya sebagai bukti kebakaan jiwa
dan pemikiran bahwa, pada kematian, jiwa pergi kepada alam lain dalam keadaan
sadar.
E.
Tetapi NDEs
adalah perwujudan yang lain dari salah satu dari “dua kesalahan besar.” Selama
setiap orang percaya bahwa kematian, adalah jiwa pergi kepada kehidupan dalam
satu bentuk atau yang lain, orang tersebut terbuka lebar kepada okultisme atau
penipuan rohani, penipuan yang dapat dengan mudah mengangkat ide, baik secara
terbuka atau melalui implikasi, bahwa Anda tidak membutuhkan Yesus.
4.
SABAT DAN TEORI
EVOLUSI
A.
Setan sukses menipu
dunia dalam hal kebakaan jiwa, dan dalam mengganti Sabat Alkitabiah kepada hari
Minggu.
B.
Teori evolusi
adalah penipuan lain yang merenggangkan pegangan Sabat hari ketujuh dalam
pikiran manusia.
C.
Kejadian 1-2:3 mengajarkan
kepada kita tentang bagaimana Tuhan menciptakan dunia kita dan berapa lama itu dilakukan:
1.
Pertama, segala
sesuatu telah direncanakan dan diperhitungkan; tidak serampangan,
sewenang-wenang, atau karena kebetulan. Alkitab tidak meninggalkan ruang apa
pun untuk hal kebetulan dalam proses Penciptaan.
2.
Kedua, ayat-ayat
ini menyatakan dengan jelas bahwa masing-masing ciptaan telah dijadikan menurut
jenisnya sendiri, masing-masing dijadikan dengan terpisah dan berbeda dari yang
lain. Alkitab tidak mengajarkan tentang leluhur alami yang sama (seperti dari
sel yang sederhana) untuk semua kehidupan di bumi.
D.
Evolusi Darwin,
dalam berbagai bentuk mengajarkan dua hal: Acak dan satu leluhur yang sama
untuk semua spesies.
E.
Sekarang ini banyak
yang mengaku Kristen meyakini bahwa teori Evolusi bisa selaras dengan iman
mereka, meskipun kontradiksi sangat terlihat. Namun, implikasi evolusi dalam
konteks peristiwa-peristiwa akhir zaman membuat bahaya penipuan akan lebih
nyata.
5.
TRINITAS PALSU
A.
Wahyu menyatakan satu “trinitas palsu” terdiri
dari naga, binatang dari laut, dan binatang dari bumi dari Wahyu 13.
1.
Naga menggambarkan bapa palsu, Wahyu 12:17; 13:1, 2.
a.
Dia yang
mengendalikan.
b.
Dia juga
memberikan kuasa dan kekuasaan dan satu takhta kepada binatang dari laut, yang
satu memalsukan Kristus.
2.
Binatang dari
Laut menggambarkan Kristus palsu, Wahyu 13:2-5.
a.
Di samping
menerima kekuasaannya dari naga, mengingatkan kepada apa yang Yesus katakan
tentang menerima kuasa dari Bapa (lihat Mat. 28:18),
b.
Binatang dari
laut ini mengalami, seperti Yesus, kematian dan kemudian kebangkitan (lihat
Why. 13:3).
c.
Binatang ini
menggambarkan mengerahkan kuasanya untuk “empat puluh dua bulan,” atau tiga setengah
tahun, satu nubuatan palsu mengenai pelayanan tiga setengah tahun Kristus,
didasarkan pada prinsip satu hari untuk satu tahun.
3.
Binatang dari
Bumi menggambarkan Roh Kudus palsu, Wahyu 13:11-17.
a.
Binatang dari
bumi mengangkat kepentingan binatang dari laut, sama seperti Roh Kudus
dimuliakan bukan untuk diri-Nya sendiri tetapi Yesus (Yoh. 16:13, 14).
b.
Juga, sama
seperti Roh Kudus melakukan tindakan yang hebat menurunkan “api” dari langit
(Kis. 2:3), binatang yang keluar dari dalam bumi menunjukkan sesuatu yang mirip
(lihat Why. 13:13).
c.
“Pada akhirnya,
binatang yang keluar dari dalam bumi menunjukkan satu Pentakosta palsu! Untuk
tujuan apa? Membuktikan kepada dunia bahwa trinitas palsu adalah Allah yang
benar.”—Jon Paulien, What the Bible Says
About the End-Time (Hagerstown, Md.: Review and Herald®Publishing
Association, 1998), hlm. 111.
B.
Binatang-Binatang
ini berasal dari satu kubu yang sama, dan menjalankan proyek yang sama… Ketika
Setan meniru Allah, hasilnya tidak hanya menipu dan menodai; itu berbahaya dan
menuntun kepada jurang yang dalam.
KESIMPULAN
1.
Setan bekerja
dengan cara menipu pada akhir zaman
2.
Tipuan
terbesarnya kepada dunia adalah membuat manusia percaya bahwa dia tidak benar-benar
ada.
3.
Setan dalam
penipuannya menawarkan kebakaan jiwa, hari minggu, teori evolusi, dan trinitas
palsu.
4.
Sebagai orang Kristen
di akhir zaman, adalah sangat penting untuk mempelajari Firman Allah untuk
mengetahui penipuan-penipuan Setan itu dan dapat bersedia bagi kedatangan Yesus.
Download PDF DOC
Download PDF DOC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar