PELAJARAN SEKOLAH SABAT
KWARTAL 2 TAHUN 2018
PERSIAPAN UNTUK AKHIR ZAMAN
PELAJARAN 10
AMERIKA DAN BABEL
Ayat Hafalan:
"Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael,
pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada
suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada
bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan
terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.
Daniel 12:1
PENDAHULUAN
1. Pekan lalu kita
telah melihat “Trinitas palsu,” Setan (naga) dan dua kuasa bumi yang bersatu
untuk menganiaya umat Allah.
2.
Satu dari kuasa ini, binatang yang keluar dari dalam
laut (Why. 13:1-10), menggambarkan gabungan dari seekor macan tutul, seekor
beruang, dan seekor singa (Why. 13:2) – gambaran dari Daniel 7:4-6.
3.
Kita melihat dalam pelajaran keenam bahwa dalam Daniel
7 – setelah bangkitnya Babel (Singa), Media Persia (Beruang), Yunani (Macan
Tutul) – datang penguasa dunia yang terakhir, Roma. Itu dimulai dari Roma
kekafiran dan diakhiri Roma Kepausan, kuasa tanduk kecil Daniel 7:7, 8, 19-21, 23-25;
yang bangkit dari binatang keempat.
4.
Kita melihat juga, bahwa banyak ciri-ciri Roma
Kepausan, seperti yang digambarkan dalam ayat-ayat Daniel 7, dimunculkan
kembali binatang dari dalam laut dalam Wahyu 13:1-10. Itu sebabnya, para
pelajar Alkitab telah melihat Roma sebagai satu kunci antagonis dalam skenario
akhir zaman dalam Wahyu 13. Bagaimanapun, Roma tidak sendirian. Kuasa yang lain
digambarkan.
5.
Pekan ini kita lebih berpusat pada Wahyu 13 dan
peristiwa-peristiwa dan kuasa-kuasa yang digambarkan di dalamnya, sebagaimana
yang selalu ditanyakan: Apakah arti semua peristiwa-peristiwa itu, dan
bagaimana kita dipersiapkan mengahadapinya?
PERISTIWA-PERISTIWA
AKHIR ZAMAN DALAM NUBUATAN WAHYU 13
I.
LUKA MEMATIKAN DISEMBUHKAN
A. Wahyu 13:3 “Maka
tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang
membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh.
Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.”
B. Binatang yang
keluar dari dalam laut (Wahyu 13:1-13) menunjuk kepada Roma Kepausan.
1. Kuasa ini keluar
dari dalam laut; menandakan keluar dari antara bangsa-bangsa (Why. 17:15).
Dalam sejarah Roma Kepausan muncul di daratan Eropa.
2. Kuasa ini
mendapatkan kuasanya dari Naga; yang merujuk kepada kepada kekaisaran Roma
(Why. 12:3,4,9). Dalam sejarah, Roma Kepausan mendapatkan kuasa dari kaisar
Roma pada tahun 538 TM.
3. Kuasa ini berkuasa
selama 42 bulan; merujuk kepada waktu 1260 hari atau dalam perhitungan nubuatan
satu hari sama dengan satu tahun, adalah 1260 tahun (Yeh.4:6). Dalam sejarah
Roma Kepausan berkuasa dari tahun 538-1798.
4. Kuasa ini mendapat
luka, tetapi kemudian menjadi sembuh. Dalam sejarah Roma kepausan pernah
mendapat luka pada tahun 1798, ketika Jenderal Barthier dari Perancis menawan
Paus. Luka itu kemudian menjadi sembuh, dimana pada tahun 1929 kuasa Kepausan
diberikan kembali kepadanya dan memerintah kota Vatikan.
5. Kuasa ini menghujat
Allah; kata hujat adalah menyatakan kesetaraan dengan Allah atau menyatakan
dapat mengampuni dosa (Yoh. 1033; Luk. 5:21). Roma kepausan menyatakan bahwa
Paus adalah pengganti Allah di bumi dan dapat mengampuni dosa.
6. Kuasa ini berperang
melawan orang-orang kudus. Dalam sejarah Roma Kepausan telah menganiaya
orang-orang yang dianggap mengajarkan doktrin yg berlawanan dengan doktrin
gereja mereka.
C. Selama berabad-abad
Gereja Roma Kepausan telah menjadi pusat agama dan pusat politik dunia barat.
·
Satu contoh kekuasaannya terlihat dalam sejarah
kekaisaran Roma Henry IV, yang membuat marah Paus Gregory VII, datang ke kastel
Paus untuk berdamai. Disana, kaisar Roma itu dipaksa untuk menunggu diluar
pengadilan selama tiga hari pada musim dingin sebelum paus memberinya izin
masuk. Gregory VII, gembira dengan kemenangannya, menyombongkan bahwa adalah
tugasnya untuk menurunkan kebanggaan raja-raja.
D. Pada akhir abad
kedelapan belas melalui pengaruh Reformasi, Abad pencerahan, dan Revolusi
Perancis, dominasi Roma secara politik dan agama berakhir. Kemudian pada tahun
1799 Seorang Paus, Paus VI, yang sebenarnya sudah tertawan oleh tentara
Perancis pada tahun 1978, meninggal di pembuangan.
E. Wahyu 13 menyatakan
“luka mematikan” itu, menjadi sembuh. Dan meskipun Roma hari ini tidak memiliki
kekuatan politik yang dipegangnya pada zaman Gregorius VII, namun berkat
popularitas Paus sekarang ini, itu adalah kekuatan yang berpengaruh, baik
secara agama maupun politis.
·
Sebagai contoh, pada tahun 2015, pertama dalam
sejarah, Paus Fransiskus berbicara kepada kedua Kongres Amerika. Menurut
Nubuatan, pengaruh ini akan bertumbuh.
II.
AMERIKA SERIKAT DALAM NUBUATAN
A. Wahyu 13:11 “Dan
aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama
seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.”
B. Wahyu 13:11-18
menyatakan bahwa menjelang berakhirnya “empat puluh dua bulan” (1798), kuasa
yang lain muncul (Why. 13:11; 13:1), -- Binatang yang keluar dari dalam bumi -- sangat berbeda
dengan semua kuasa sebelumnya yang keluar dari dalam laut (lihat Dan. 7:2,3).
C. Binatang yang
keluar dalam bumi ini merujuk kepada negara Amerika Serikat
·
“Bangsa dari
Dunia Baru manakah yang bangkit pada tahun 1798 menjadi berkuasa, yang
menjanjika kekuatan dan kebesaran dan yang menarik perhatian dunia? Penerapan
lambang ini tidak menimbulkan pertanyaan. Satu bangsa, dan hanya satu-satunya
yang memenuhi spesifikasi nubuatan ini; tanpa diragukan lambang itu menunjuk
kepada Amerika Serikat.” Ellen G. White, Alfa
dan Omega, jld. 8. Hlm. 460.
D. Sejumlah petunjuk
menyatakan bahwa binatang yang keluar dari dalam bumi adalah Amerika Serikat:
1. Kuasa ini keluar
dari dalam bumi– bagian bumi yang jarang penduduk, tidak seperti binatang
yang keluar dari dalam laut.
2. Kuasa ini berbeda
dengan kuasa binatang dari dalam laut: bukan Agama; tidak disembah (Why. 13:12,
15). Itu adalah kuasa politi; bisa membunuh (Why. 13:15) dan berfungsi sebagai
kekuatan ekonomi; yang menentukan siapa yang membeli dan menjual (Why. 13:17).
3. Kuasa ini menjadi
menonjol sesudah binatang yang keluar dari Laut, dan dia mulai bertindak segera
setelah binatang dari dalam Laut mendapat luka (Why. 13:12) pada akhir abad 18.
4. Kuasa ini memiliki
karakter yang mempengaruhi. Terlihat seperti anak domba (Why. 13:11) yang
melambangkan Yesus Kristus dalam kerentanan-Nya. Tetapi kemudian berbicara
seperti naga; memiliki kekuatan yang luar biasa. Dia akan menganiaya dan
membunuh.
5. Kuasa ini
menjalankan suatu pengaruh politik dan budaya yang penting di dunia; kuasa itu
adalah satu Negara adidaya.
E.
Sejak tahun 1851 beberapa orang
Advent telah mengenal Amerika sebagai kuasa binatang kedua (Why. 13:11-15),
yang merupakan pengenalan yang luar biasa mengingat status Amerika Serikat yang
saat itu masih bertempur dengan penduduk asli Amerika dan tidak selalu menang.
F. Wahyu 13:11-17
menjelaskan kepada kita bahwa nantinya kuasa ini (Amerika Serikat) akan
membantu Roma Kepausan.
III.
SEBUAH ISU PENYEMBAHAN
A. Wahyu 13:12 “Dan
seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia
menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang
luka parahnya telah sembuh.”
B.
Wahyu 13:16 menyatakan bahwa binatang
yang keluar dari dalam bumi (Amerika) akan memaksa orang-orang untuk menerima
tanda binatang yang pertama (Kepausan) pada tangan mereka dan pada dahi mereka.
Bagi orang Yahudi yang setia, bahasa ini membangiktkan kebiasan lama (Ul. 6:8)
adalah mengikat Tephillin pada tangan dan pada dahi sebagai lambang kepatuhan
mutlak seseorang pada perintah Allah (lihat Ams. 3:3, 6:21, 7:3), melibatkan
tindakan seorang (tangan) dan pemikiran seseorang (dahi).
C. Wahyu pasal 13
mengambil bahasa dari Daniel 3 dalam menggambarkan penganiayaan yang akan
dihadapi umat Allah pada akhir zaman. Semua orang diperintahkan untuk menyembah
patung emas, atau mereka akan dihukum mati dalam tungku berapi. Demikian pula,
dalam Wahyu 13, siapapun “yang tidak menyembah patung binatang itu akan
dibunuh” (Why. 13:15).
D. Pentingnya masalah Ibadah
dalam kitab Wahyu:
1. Wahyu 14:9-11 –
Seruan untuk beribadah kepada Allah
2. Wahyu 16:2 – semua
yang menyembah patung menadapat kutuk
3. Wahyu 19:20 – Semua
orang yang meerima tanda dari binatang itu dibinasakan
4. Wahyu 20:4 – Semua
orang yang memiliki tanda dari Allah diselamatkan.
E. Wahyu 14:6-13
menyatakan suatu amaran dari Surga untuk kembali menyembah Allah dan keluar
dari Babel. – Babel adalah simbol dari penyembahan Palsu.
F. Babel selalu
menjadi ibu kota ibadah palsu.
1. Babel adalah lambang
dari penyembahan kepada diri sendiri atau kekuatan manusia. – ex: Lusifer (Yes.
14:14), Pembangun menara Babel (Kej. 9:8-11) dan Nebukadnesar (Dan. 4:30).
2. Babel adalah
lambang dari ibadah campuran (Kebenaran dicampur dengan kesalahan). Ex: Raja
Belsyazar (Dan. 5:3, 4) Bejana sejati bait suci diisi dengan anggur yang
memabukkan. -- Hasilnya, banyak yang binasa pada saat babel jatuh.
G. Penampilan
kebenaran secara luar dapat menipu kita melalui penyamaran “anggur Babel” yang
mematikan.” Ibadah yang palsu dan pemikiran palsu adalah mata uang kerajaan
Setan.-- Disini umat Allah juga akan membuat sebuah pilihan kepada siapa mereka
beribadah dan layani (lihat Yos. 24:15).
IV.
BABEL YANG BESAR
A. Wahyu 17:5
Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu
dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
B. Alkitab menjelaskan
arti Babel:
1. Yer. 51:6, 7, 53,
57 – Piala emas yang memabukkan
2. Za. 2:7 – Kota yang
akan dihancurkan Allah
3. Why. 17:5, 6 – Ibu
dari wanita-wanita pelacur
4. Why. 18:2, 3 – Kota
percabulan
C. Babel didalam
sejarah, menjadi pusat ibadah Palsu; Babel adalah symbol yang tepat untuk kuasa
akhir zaman yang akan menipu bangsa-bangsa.
D. Why. 12:3; 13:1-3:
17:3 menyatakan bahwa naga, binatang yang keluar dari dalam laut, dan binatang
merah padam memiliki kesamaan -- “ketiga
kekuatan – semua musuh Allah – menjadi sebuah koalisi sejati.” Jackues B.
Doukhan, Secret of Revelation, The Apocalypse Through Hebrew Eyes (Hagerstows,
Md.: Review and Herald Publishing Association, 2002), hlm. 162.
E. Wahyu 17 berbicara
tentang wanita yang menunggang binatang merah tua, yang melambangkan persatuan
kekuatan agama dan politik yang terlarang. Perempuan ini sangat berbeda dengan
perempuan murni dalam Wahyu 12.
Perempuan Murni (Wahyu 12)
|
Perempuan Sundal (Wahyu 17)
|
Di
Surga
|
Di
Laut
|
Berselubungkan
Matahari
|
Memakai
kain ungu dank ain kirmizi
|
Mahkota
dua belas bintang
|
Dihiasi
emas, permata, dan mutiara
|
Diserang
oleh Naga
|
Didukung
oleh Naga
|
Ibu
umat yang sisa
|
Ibu
perempuan sundal
|
F. Sebagai “ibu
perempuan sundal,” Babel telah sibuk berkembang biak. Ibu gereja yang murtad
memiliki anak perempuan yang murtad. Tetapi Allah tidak mengambil alih
kesalahan yag dikemukakan dan kekejaman yang dilakukan oleh Kekristenan yang
murtad. Umat-Nya yang sejati, meskipun diserang Setan, tetap bertahan sepanjang
zaman.
G. Wahyu 14:8
memperingatkan orang-orang akan jatuhnya Babel atau murtad dari kebenaran, yang
akhirnya mengarah kepada penipuan akhir yang mengeluarkan tanda binatang (Why.
14:9-11). Peringatan ini akan diulangi dengan kuasa yang lebih besar, yang
berpuncak pada satu permohonan terakhir untuk umat Allah yang masih di Babel
untuk keluar dari dia dan bersatu dengan jemaat Allah di akhir zaman (Why.
18:1-4).
V.
KELUARLAH DARINYA, UMAT-KU
A. Wahyu 18:1-4 “Kemudian
dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai
kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya. Dan ia berseru
dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota
besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat
bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan
yang dibenci, karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu
cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan
pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa
nafsunya." Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata:
"Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan
mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa
malapetaka-malapetakanya.”
B. Amaran Malaikat
dalam Wahyu 18:1-4 menyatakan:
1. Gambaran dunia yang
gelap secara politik, secara moral, dan secara rohani.
2. Pengaruh jahat
ajaran agama palsu dalam dunia.
3. Menawarkan
pengharapan besar -- umat Allah yang setia, dipanggil keluar dari Babel.
KESIMPULAN
1. Wahyu 13
menjelaskan kepada kita peristiwa-peristiwa penting di akhir zaman
2.
Binatang yang keluar dari dalam Laut menunjuk kepada
Roma Kepausan
3.
Binatang yang keluar dari dalam Bumi menunjuk kepada
Amerika Serikat
4.
Dua kuasa ini, digunakan Setan pada akhir zaman untuk
menyerang umat-umat Allah agar mengabaikan penurutan terhadap hukum Allah dan menyembah Allah dalam kepalsuan (Babel).
5. “Dari sejak awal
pertentangan besar di Surga, sudah menjadi tujuan Setan untuk mengabaikan hukum
Allah. Untuk mencapai tujuan inilah Ia
mengadakan pemberontakan melawan Pencipta. Dan walaupun ia sudah dibuang dari
Surga, ia meneruskan perjuangannya di dunia ini. Menipu manusia dengan demikian
menuntun mereka untuk melanggar hukum Allah, adalah tujuan yang tetap
diusahakannya. Apakah ini dicapai dengan mengesampingkan seluruh hokum itu
sekaligus atau dengan menolak salah satu ajarannya, hasilnya sama saja. Ia yang
“mengabaikan satu bagian’ melanggar seluruh hukum itu; pengaruh dan teladannya
ada pada pelanggaran, ia ‘bersalah terhadap seluruhnya”’ (Yak. 2:10). – Ellen
G. White, Alfa dan Omega, Jld. 8,
hlm. 612.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar