PELAJARAN SEKOLAH SABAT
KWARTAL 1 TAHUN 2018
PENATALAYANAN MOTIVASI HATI
PELAJARAN 6:
TANDA SEORANG PENATALAYAN
Ayat Hafalan:
Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus,
yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari
pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat
dipercayai. 1 Kor. 4:1-2
PENDAHULUAN
§ Penatalayan memiliki tanda atau
merek, sama seperti para penjual dengan logo atau merek mereka.
§ Merek, atau tanda seorang penatalayan
Kristen, adalah pantulan kasih Kristus melalui hubungan yang ia miliki
dengan-Nya. Ketika kita menghidupkan dan mempraktikkan sifat-sifat Kristus,
kehidupan kita akan mengungkapkan merek kita; identitas kita dipadukan
dengan-Nya (1 Kor. 6:17).
CIRI-CIRI KARAKTER (TANDA)
PENATALAYAN ALLAH
I. KESETIAAN
A. 1 Kor. 4:2 Yang akhirnya dituntut
dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat
dipercayai.
1.
Dalam versi KJV: “Moreover it is
required in stewards, that a man be found faithful. “
2. Terjemahan Bebas: “Yang akhirnya
dituntut dari para penatalayan, bahwa mereka ternyata dapat setia.”
B. Teladan Kesetiaan: Abraham dan
Sarah, Ibrani 11:8-12, 17-19 dan Roma 4:13, 18-21
1. Abraham setia karena ia memiliki
iman pada janji Allah (Ibr. 11:8; Rm. 4:13)
2. Abraham setia kepada Allah walaupun
ia tidak tahu tempat yang ia tuju (Ibr. 11:8)
3. Abraham setia kepada Allah, walaupun
ia harus tinggal di tanah asing (Ibr. 11:9-10)
4. Abraham dan Sarah setia kepada
Allah, walaupun mereka sudah tua dan lemah (Ibr. 11:11-12; Rm. 4:19-21)
5. Abraham dan Sarah setia kepada
Allah, walaupun mereka harus mengorbankan anak mereka (Ibr. 11:17-19)
C. Bahasa Ibrani “Setia” berarti
mempercayai. Akar bahasa Ibrani yang sama memberi kita kata “Amin” atau dapat
menjadi “kuat” atau “teguh” -- Kesetiaan berarti kita telah telah diuji dan
dicoba, dan tetap teguh berkomitmen kepada rencana Allah.
D. Ilustrasi: Kesetiaan Marhin Luther
“Mempersiapkan
diri untuk berbicara dihadapan Kaisar, reformator Martin Luther “membaca Firman
Allah, melihat pada tulisannya dan berusaha untuk menyusun jawabannya dalam
bentuk yang sesuai… dia mendekati Kitab Suci… dan dengan emosi menempatkan
tangan kirinya pada jilid yang suci itu, dan mengangkat tangannya ke langit,
bersumpah untuk tetap setia kepada injil dan bebas untuk mengakui imannya,
bahkan ia harus menutup kesaksiannya dengan darahnya sendiri.” [1]
E. Kutipan:
1. “Faithful servants never retire. You
can retire from your career, but you will never retire from serving God.” - Rick
Warren
2. (Indonesia) “Hamba yang setia tidak
pernah pensiun. Anda dapat pensiun dari pekerjaan Anda, tetapi Anda tidak akan
pernah pensiun dari pelayanan kepada Allah.” – Rick Warren.
II. LOYALITAS
A. Mat 6:24 Tak seorangpun dapat
mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang
dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak
mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada
Mamon."
B. Loyalitas kepada Allah yang cemburu
adalah loyalitas dalam Kasih (Kel. 34:13).
C. Apa perbedaan “kesetiaan” dan “loyalitas”
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
1. kesetiaan = keteguhan hati; ketaatan
(dalam persahabatan, perhambaan, dan sebagainya); kepatuhan[2]
2. loyalitas = kepatuhan; kesetiaan[3]
D. Pentingnya Loyalitas kepada Allah:
Nasihat Daud kepada Salomo:
1 Taw.
28:9 Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah
kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki
segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia,
maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia
akan membuang engkau untuk selamanya.
E. Teladan Loyalitas: Ayub
Ayub 13:15
(KJV) “Meskipun Dia hendak membunuh aku, namun aku akan percaya pada-Nya”
1. Ayub tetap loyal kepad Allah, meskipun
ia kehilangan semua hartanya
2. Ayub tetap loyal kepada Allah,
meskipun semua anaknya meninggal
3. Ayub tetap loyal kepada Allah,
meskipun istrinya menghinanya
4. Ayub tetap loyal kepada Allah,
meskipun semua sahabatnya meremehkannya
III. HATI NURANI YANG MURNI
A. 1 Tim.1:18 Tugas ini kuberikan
kepadamu, Timotius anakku, sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan tentang
dirimu, supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan yang
baik dengan iman dan hati nurani yang murni.
B. Tanda pengikut Yesus adalah memiliki
hati nurani yang murni (Ibr. 10:19-22) dan tanda dari pengikut Setan adalah
memiliki hati nurani yang jahat (1 Tim. 4:1,2)
C. Bagaimana memiliki hati nurani yang
murni?
1. Terima Yesus, Ibrani 9:14
Ibr.
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah
mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak
bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang
sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
2. Menuruti Hukum Allah, Rm. 2:15
Rom
2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada
tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran
mereka saling menuduh atau saling membela.
D. Kutipan Roh Nubuat:
“Kamar
kecil hati nurani yang penuh dengan sarang laba-laba akan dimasuki.
Jendela-jendela jiwa akan ditutup ke arah dunia ini dan membuka lebar-lebar ke
arah surga agar sinar terang Matahari Kebenaran boleh masuk dengan bebasnya....
Pikiran harus dijaga tetap jernih dan murni agar dapat membedakan antara yang
baik dan yang jahat.”—Ellen G. White, Pikiran,
Karakter dan Kepribadian, jld. 1, hlm. 393.
IV.
PENURUTAN
A. Kej. 4:3, 4 Setelah beberapa
waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada
TUHAN sebagai korban persembahan; Habel juga mempersembahkan korban
persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN
mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
B. Kain dan Habel memahami arti dan
perintah tentang persembahan korban, tetapi hanya satu yang menuruti apa yang
telah Tuhan perintahkan.
C. Kutipan Roh Nubuat:
“Kematian
Habel adalah akibat dari penolakan Kain untuk menerima rencana Allah dalam
sekolah penurutan, untuk diselamatkan oleh darah Yesus Kristus, ditandai oleh
persembahan korban yang menunjuk kepada Yesus. Kain menolak penumpahan darah,
yang melambangkan darah Kristus yang dicurah- kan bagi dunia.”—Ellen G. White
Comments, The SDA Bible Commentary,
jld. 6, hlm. 1109.
D. Penting untuk dingat sebagai orang
Kristen yang diselamatkan oleh Iman:
“KITA
TIDAK MENURUT UNTUK DISELAMATKAN; KITA MENURUT KARENA KITA TELAH DISELAMATKAN.”
E. Pentingnya penurutan: Nasihat Samuel
kepada Raja Saul (1 Sam. 15:22):
“Apakah
TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada
mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya mendengarkan lebih baik dari pada korban
sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.”
V. DAPAT DIPERCAYA
A. Luk 16:10-12 "Barangsiapa
setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar.
Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga
dalam perkara-perkara besar. 11 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam
hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta
yang sesungguhnya? 12 Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang
lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
B. Prinsip dapat dipercaya ini terlihat
di seluruh Alkitab.
1. Misalnya, empat pemimpin penjaga
gerbang orang Lewi dipercayakan untuk melindungi Bait Suci Perjanjian Lama di
malam hari. (1 Taw. 9:26, 27).
C. Penatalayan yang dapat dipercaya
memahami makna peran mereka secara mendalam; mereka memahami bahwa Allah dapat
dipercaya, mereka akan bertujuan untuk menjadi serupa (Ul. 32:4; 1 Raj. 8:56).
D. Teladan Dapat Dipercaya: Daniel.
1. Daniel dipercaya oleh Pemimpin
Pegawai Istana, untuk makan sayur saja (Dan. 1:11-15)
2. Daniel dipercaya oleh Raja
Nebukadnezar untuk menceritakan kembali dan menjelaskan arti mimpinya (Daniel
2)
3. Daniel dipercaya oleh Raja Belsyasar
untuk menjelaskan tulisan di dinding istananya(Dan. 5)
4. Daniel dipercaya oleh Raja Darius
dan ia diangkat menjadi Penasihat Raja (Dan. 6:1-3)
5. Daniel dipercaya oleh Allah sehingga
ia mendapat mimpi apa yang akan terjadi di masa depan (Danil 7-12).
E. Memiliki karakter dapat dipercaya
akan membuka pintu-pintu berkat
Amsal 28:20
“Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang
ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.”
F. Kutipan Roh Nubuat:
“Kita
harus setia, dapat dipercaya adalah mata pelajaran kerajaan kristus, bahwa
mereka yang bijaksana dalam hidup duniawi boleh memiliki representasi kekayaan
sejati, kebaikan, belas kasihan, kelembutan, dan rasa hormat dari warga
kerajaan Allah.”—Ellen G. White, Testimonies
for the Church, jld. 6, hlm. 190.
SUMMARY
§ TANDA SEORANG PENATALAYAN ALLAH,
adalah:
1. Setia
2. Loyal
3. Hati nurani yang murni
4. Penurut
5. Dapat dipercaya
§ Kelima tanda itu, membentuk
Akuntabilitas Pribadi kita dihadapan Allah dan sesama manusia.
§ Semua tanda itu dapat kita miliki
jika Yesus Kristus ada didalam kita.
§ “Dengan Kristus pada pusat
keberadaan kita, kita terbuka kepada tuntunan-Nya. Sebagai hasilnya, iman kita,
kesetiaan, ketaatan, hati nurani yang murni, dapat dipercaya, dan akuntabilitas
pribadi akan terlihat dalam kehidupan
kita. Maka sebagai penatalayan, kita dijadikan sempurna di dalam tangan
Allah.” (Pelajaran SS –Pendalaman).
[1]J.
H. Merle d’Aubigne, History of the Reformator,
Jilid 2 (New York: The American Tract Society, 1846), hal. 260.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar