Rabu, 07 Februari 2018

TANDA SEORANG PENATALAYAN


PELAJARAN SEKOLAH SABAT
KWARTAL 1 TAHUN 2018
PENATALAYANAN MOTIVASI HATI

PELAJARAN 6:
TANDA SEORANG PENATALAYAN


Ayat Hafalan:
Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.  Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. 1 Kor. 4:1-2


PENDAHULUAN
§  Penatalayan memiliki tanda atau merek, sama seperti para penjual dengan logo atau merek mereka.
§  Merek, atau tanda seorang penatalayan Kristen, adalah pantulan kasih Kristus melalui hubungan yang ia miliki dengan-Nya. Ketika kita menghidupkan dan mempraktikkan sifat-sifat Kristus, kehidupan kita akan mengungkapkan merek kita; identitas kita dipadukan dengan-Nya (1 Kor. 6:17).

CIRI-CIRI KARAKTER (TANDA) PENATALAYAN ALLAH
      I.  KESETIAAN
A.   1 Kor. 4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
1.    Dalam versi KJV: “Moreover it is required in stewards, that a man be found faithful. “
2.    Terjemahan Bebas: “Yang akhirnya dituntut dari para penatalayan, bahwa mereka ternyata dapat setia.”
B.    Teladan Kesetiaan: Abraham dan Sarah, Ibrani 11:8-12, 17-19 dan Roma 4:13, 18-21
1.    Abraham setia karena ia memiliki iman pada janji Allah (Ibr. 11:8; Rm. 4:13)
2.    Abraham setia kepada Allah walaupun ia tidak tahu tempat yang ia tuju (Ibr. 11:8)
3.    Abraham setia kepada Allah, walaupun ia harus tinggal di tanah asing (Ibr. 11:9-10)
4.    Abraham dan Sarah setia kepada Allah, walaupun mereka sudah tua dan lemah (Ibr. 11:11-12; Rm. 4:19-21)
5.    Abraham dan Sarah setia kepada Allah, walaupun mereka harus mengorbankan anak mereka (Ibr. 11:17-19)
C.    Bahasa Ibrani “Setia” berarti mempercayai. Akar bahasa Ibrani yang sama memberi kita kata “Amin” atau dapat menjadi “kuat” atau “teguh” -- Kesetiaan berarti kita telah telah diuji dan dicoba, dan tetap teguh berkomitmen kepada rencana Allah.
D.   Ilustrasi: Kesetiaan Marhin Luther
“Mempersiapkan diri untuk berbicara dihadapan Kaisar, reformator Martin Luther “membaca Firman Allah, melihat pada tulisannya dan berusaha untuk menyusun jawabannya dalam bentuk yang sesuai… dia mendekati Kitab Suci… dan dengan emosi menempatkan tangan kirinya pada jilid yang suci itu, dan mengangkat tangannya ke langit, bersumpah untuk tetap setia kepada injil dan bebas untuk mengakui imannya, bahkan ia harus menutup kesaksiannya dengan darahnya sendiri.” [1]
E.    Kutipan:
1.    “Faithful servants never retire. You can retire from your career, but you will never retire from serving God.” - Rick Warren
2.    (Indonesia) “Hamba yang setia tidak pernah pensiun. Anda dapat pensiun dari pekerjaan Anda, tetapi Anda tidak akan pernah pensiun dari pelayanan kepada Allah.” – Rick Warren.
    II.  LOYALITAS
A.   Mat 6:24  Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." 
B.    Loyalitas kepada Allah yang cemburu adalah loyalitas dalam Kasih (Kel. 34:13).
C.    Apa perbedaan “kesetiaan” dan “loyalitas” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
1.    kesetiaan = keteguhan hati; ketaatan (dalam persahabatan, perhambaan, dan sebagainya); kepatuhan[2]
2.    loyalitas = kepatuhan; kesetiaan[3]
D.   Pentingnya Loyalitas kepada Allah: Nasihat Daud kepada Salomo:
1 Taw. 28:9  Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya. 
E.    Teladan Loyalitas: Ayub
Ayub 13:15 (KJV) “Meskipun Dia hendak membunuh aku, namun aku akan percaya pada-Nya”
1.    Ayub tetap loyal kepad Allah, meskipun ia kehilangan semua hartanya
2.    Ayub tetap loyal kepada Allah, meskipun semua anaknya meninggal
3.    Ayub tetap loyal kepada Allah, meskipun istrinya menghinanya
4.    Ayub tetap loyal kepada Allah, meskipun semua sahabatnya meremehkannya
  III.  HATI NURANI YANG MURNI
A.   1 Tim.1:18  Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku, sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan tentang dirimu, supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni.
B.    Tanda pengikut Yesus adalah memiliki hati nurani yang murni (Ibr. 10:19-22) dan tanda dari pengikut Setan adalah memiliki hati nurani yang jahat (1 Tim. 4:1,2)
C.    Bagaimana memiliki hati nurani yang murni?
1.    Terima Yesus, Ibrani 9:14
Ibr. 9:14  betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. 
2.    Menuruti Hukum Allah, Rm. 2:15
Rom 2:15  Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela. 
D.   Kutipan Roh Nubuat:
“Kamar kecil hati nurani yang penuh dengan sarang laba-laba akan dimasuki. Jendela-jendela jiwa akan ditutup ke arah dunia ini dan membuka lebar-lebar ke arah surga agar sinar terang Matahari Kebenaran boleh masuk dengan bebasnya.... Pikiran harus dijaga tetap jernih dan murni agar dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat.”—Ellen G. White, Pikiran, Karakter dan Kepribadian, jld. 1, hlm. 393.
 IV.  PENURUTAN
A.   Kej. 4:3, 4  Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan; Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, 
B.    Kain dan Habel memahami arti dan perintah tentang persembahan korban, tetapi hanya satu yang menuruti apa yang telah Tuhan perintahkan.
C.    Kutipan Roh Nubuat:
“Kematian Habel adalah akibat dari penolakan Kain untuk menerima rencana Allah dalam sekolah penurutan, untuk diselamatkan oleh darah Yesus Kristus, ditandai oleh persembahan korban yang menunjuk kepada Yesus. Kain menolak penumpahan darah, yang melambangkan darah Kristus yang dicurah- kan bagi dunia.”—Ellen G. White Comments, The SDA Bible Commentary, jld. 6, hlm. 1109.
D.   Penting untuk dingat sebagai orang Kristen yang diselamatkan oleh Iman:
“KITA TIDAK MENURUT UNTUK DISELAMATKAN; KITA MENURUT KARENA KITA TELAH DISELAMATKAN.”
E.    Pentingnya penurutan: Nasihat Samuel kepada Raja Saul (1 Sam. 15:22):
“Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.”
   V.  DAPAT DIPERCAYA
A.   Luk 16:10-12  "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. 11  Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? 12  Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu? 
B.    Prinsip dapat dipercaya ini terlihat di seluruh Alkitab.
1.    Misalnya, empat pemimpin penjaga gerbang orang Lewi dipercayakan untuk melindungi Bait Suci Perjanjian Lama di malam hari.  (1 Taw. 9:26, 27).
C.    Penatalayan yang dapat dipercaya memahami makna peran mereka secara mendalam; mereka memahami bahwa Allah dapat dipercaya, mereka akan bertujuan untuk menjadi serupa (Ul. 32:4; 1 Raj. 8:56).
D.   Teladan Dapat Dipercaya: Daniel.
1.    Daniel dipercaya oleh Pemimpin Pegawai Istana, untuk makan sayur saja (Dan. 1:11-15)
2.    Daniel dipercaya oleh Raja Nebukadnezar untuk menceritakan kembali dan menjelaskan arti mimpinya (Daniel 2)
3.    Daniel dipercaya oleh Raja Belsyasar untuk menjelaskan tulisan di dinding istananya(Dan. 5)
4.    Daniel dipercaya oleh Raja Darius dan ia diangkat menjadi Penasihat Raja (Dan. 6:1-3)
5.    Daniel dipercaya oleh Allah sehingga ia mendapat mimpi apa yang akan terjadi di masa depan (Danil 7-12).
E.    Memiliki karakter dapat dipercaya akan membuka pintu-pintu berkat
Amsal 28:20  “Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.”
F.    Kutipan Roh Nubuat:
“Kita harus setia, dapat dipercaya adalah mata pelajaran kerajaan kristus, bahwa mereka yang bijaksana dalam hidup duniawi boleh memiliki representasi kekayaan sejati, kebaikan, belas kasihan, kelembutan, dan rasa hormat dari warga kerajaan Allah.”—Ellen G. White, Testimonies for the Church, jld. 6, hlm. 190.

SUMMARY
§  TANDA SEORANG PENATALAYAN ALLAH, adalah:
1.    Setia
2.    Loyal
3.    Hati nurani yang murni
4.    Penurut
5.    Dapat dipercaya
§  Kelima tanda itu, membentuk Akuntabilitas Pribadi kita dihadapan Allah dan sesama manusia.
§  Semua tanda itu dapat kita miliki jika Yesus Kristus ada didalam kita.
§  “Dengan Kristus pada pusat keberadaan kita, kita terbuka kepada tuntunan-Nya. Sebagai hasilnya, iman kita, kesetiaan, ketaatan, hati nurani yang murni, dapat dipercaya, dan akuntabilitas pribadi akan terlihat dalam kehidupan  kita. Maka sebagai penatalayan, kita dijadikan sempurna di dalam tangan Allah.” (Pelajaran SS –Pendalaman).



KLIK GAMBAR UNTUK MELIHAT
PELAYANAN PDT. BRUSSI SORITON YANG LAIN



[1]J. H. Merle d’Aubigne, History of the Reformator, Jilid 2 (New York: The American Tract Society, 1846), hal. 260.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar