PELAJARAN
SEKOLAH SABAT
KWARTAL
4 TAHUN 2019
EZRA
DAN NEHEMIA
PELAJARAN
3
PANGGILAN
ALLAH
Ayat Hafalan:
“Terpujilah
TUHAN, Allah nenek moyang kita, yang dengan demikian menggerakkan hati raja,
sehingga ia menyemarakkan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem.”
Ezra
7: 27.
PENDAHULUAN
A.
Allah memanggil Ezra dan Nehemia untuk tugas khusus; membangun
kembali tembok-tembok dan gerbang-gerbang Yerusalem. Tetapi yang lebih penting,
Allah memanggil orang-orang ini untuk “membangun kembali” umat Allah yang sisa
agar mereka sekali lagi berfungsi sebagai misionaris bagi dunia.
B.
Ezra menanggapi panggilan Allah dengan menjadi guru
firman-Nya – mengajar orang-orang tentang Allah dan persiapan pekerjaan
pembangunan Yerusalem.
C.
Nehemia menerima panggilan Allah dengan secara khusus
membangun kembali struktur fisik Yerusalem, untuk mengilhami orang-orang
membela keadilan, memercayai perlindungan Allah, dan mewujudkan reformasi dalam
kehidupan sipil bangsa.
D.
Pelajaran pekan ini menjelaskan kepada kita tentang
Panggilan Allah kepada Ezra dan Nehemia.
PANGGILAN ALLAH KEPADA EZRA DAN NEHEMIA
I.
PANGGILAN
EZRA DAN NEHEMIA
A.
Panggilan
Ezra
1.
Ezra 7:10 Sebab Ezra telah bertekad untuk
meneliti Taurat TUHAN dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan
di antara orang Israel.
2.
Kata
“bertekad” atau “memantapkan” datang dari kata ‘kun’ dalam Bahasa Ibrani. Kata
itu diterjemahkan sebagai “menyiapkan, menentukan, menguhkan, memantapkan, atau
mengamankan.” – memberi pengertian bahwa Ezra dengan tegas menetapkan atau
bertekad dalam hatinya untuk mencari Allah.
3.
Ezra
dipilih karena:
a.
Ia mau
untuk pergi
b.
Ia
seorang pemimpin
c.
Ia adalah
seorang guru dan ahli kitab yang trampil
d.
Ia telah
bertekad untuk mencari Allah.
4.
Pekerjaan
Ezra, setelah tiba di Yerusalem, mengajar firman Allah – hasilnya setelah 13
tahun pekerjaannya menunjukkan hasil – pada saat tembok kota dibangun, orang
Israel mengadakan pertemuan raya.
B.
Penggilan
Nehemia
1.
Nehemia
1:1-11 (baca)
2.
Nehemia
dipilih karena:
a.
Hatinya
tertuju pada Allah dan bangsa itu
b.
Dia
gelisah karena mengetahui pekerjaan di Yerusalem telah berhenti
c.
Dia
memiliki hasrat untuk pekerjaan itu – sama seperti Ezra.
d.
Dia
menawarkan diri untuk tugas itu.
C.
Aplikasi:
Ketika kita mengatur hidup untuk berjalan dengan Allah maka kehidupan kita akan
dipimpin oleh Allah.
II.
WAKTU
NUBUATAN
A.
Dan
9:24 Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas
kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk
menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk
menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha
kudus. 25 Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu
keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada
kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa; dan
enam puluh dua kali tujuh masa lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan
tanah lapang dan paritnya, tetapi di tengah-tengah kesulitan. 26
Sesudah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang yang
telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat
seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu akan
menemui ajalnya dalam air bah; dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan
dan pemusnahan, seperti yang telah ditetapkan. 27 Raja itu akan membuat
perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa.
Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan
korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan,
sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan
itu."
B.
Panggilan
Allah kepada Ezra terjadi pada tahun yang sama ketika Raja Artahsasta
mengeluarkan dekret, yaitu tahun 457 SM – tahun dan peristiwa ini berhubungan
dengan nubuatan Daniel 9:24-27.
C.
Waktu
Nubuatan 70 Minggu dalam Daniel 7:24-27:
1.
1 minggu
= 7 hari/ 7 tahun -- (1 hari = 1 tahun – Bil. 14:34)
2.
70 minggu
= 70 x 7 = 490 hari/ tahun
D.
Tahun 457
SM adalah tanda dimulainya nubuatan 70 minggu -- “dari saat firman itu
keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali (Dan. 7:25)”.
E.
Tahun 457
diambil sebagai tahun dimulai nubuatan 70 minggu, karena:
1.
Tahun itu
adalah tahun ketujuh pemerintahan raja Artahsasta 1, dimana dia mengeluarkan dekrit
yang memberi perhatian secara khusus kepada kota Yerusalem, Ezra. 7: 27, 28 –
berbeda dengan dekret-dekret sebelumnya yaitu dari Koresh dan Darius.
2.
Tahun 457
SM adalah juga awal dari nubuatan 2300 hari dalam Daniel 8:14 -- jadi dekret
Artahsasta menjadi titik awal dari dua nubuatan ini.
F.
Nubuatan
70 minggu itu berakhir pada tahun 34 TM, yakni ketika Injil mulai diberitakan
kepada orang-orang bukan Yahudi (ditandai dengan penganiayaan terhadap gereja
mula-mula dan kematian Stefanus)
G.
Pertengahan
Minggu pada minggu yang ke 70 adalah tahun 31 TM. Ketika Yesus mati di Salib.
III.
TUJUH
PULUH MINGGU DAN 2300 HARI
A.
Dan. 9:24
Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang
kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan
kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan
penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.
B.
Dan. 8:14
Maka ia menjawab: "Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu
tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar."
C.
Nubuatan
70 minggu dalam Daniel 9:24-27 memiliki hubungan dengan nubuatan 2300 hari
dalam Daniel 8:14, karena:
1.
Kata
“ditetapkan” dalam kalimat “tujuh puluh minggu ditetapkan,” secara harafiah
berarti “tujuh puluh minggu di potong” –
kata itu tidak digunakan di ayat lain dalam Alkitab, hanya ditemukan dalam
literature Yahudi, dan kata itu mengandung arti “memotong” dari sesuatu yang
lebih panjang.
2.
Daniel 8
menampilkan nubuatan 2300 hari (2300 tahun), yang titik awalnya tidak
dinyatakan dalam Daniel 8, maka secara logis dipahami bahwa ketika bab
berikutnya (Daniel 9) berbicara tentang nubuatan 70 minggu (490 tahun) sebagai
yang “ditetapkan” atau “dipotong” maka itu hanya dapat “dipotong” dari nubuatan
2300 tahun.
D.
Alasan-alasan
mengapa nubuatan 70 minggu dalam Daniel 9:24-27 dan nubuatan 2300 hari dalam
Daniel 8:14 saling berhubungan:
1.
Keduanya
adalah nubuatan waktu
2.
Istilah
khusus “penglihatan” dan “pengertian” mengaitkan keduanya (lihat Dan. 8:26, 27
dan 9:23)
3.
Interpretasi
dari kedua nubuatan ini sama-sama diberikan oleh Gabriel (lihat Dan. 8:16 dan
9:21)
4.
Satu-satunya
bagian penglihatan yang tidak dijelaskan dalam Daniel 8 adalah penglihatan
tentang 2300 petang dan pagi dalam Dan. 8:14
5.
Daniel 8
berisi penglihatan dan kemudian sebagain interpretasinya, sementara Daniel 9
hanya interpretasi saja, dalam hal ini interpretasi dari satu-satunya bagian
dari Daniel 8 yang tidak diinterpretasikan – yakni nubuatan 2300 hari dalam
Dan. 8:14, bagian dari penglihatan yang Daniel tidak mengerti (lihat Dan.
8:27).
E.
Aplikasi:
Sangat
penting untuk mempelajari dengan teliti setiap nubuatan dalam Alkitab.
IV.
PILIHAN
ALLAH
A.
Roma 8:28,
29 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka
yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 29 Sebab semua orang
yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk
menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang
sulung di antara banyak saudara.
B.
Kitab Roma menjelaskan kepada kita tentang Panggilan
Allah.
C.
Roma 8
menyatakan:
1.
Allah menentukan
manusia untuk menjadi serupa dengan gambaran anak-Nya, dan tidak mengatakan
bahwa Allah menentukan kita untuk diselamatkan atau dikutuk, dan bahwa kita
tidak memiliki pilihan lain.
2.
Allah
memilih kita untuk mengubah kita. – Kita harus diubahkan untuk mencerminkan
Anak Allah.
3.
Orang-orang
yang Allah panggil Dia juga membenarkan (menjadikan kita orang benar) dan
memuliakan (menguduskan) – Roma 8:30 -- kita tidak dibiarkan mengubah diri kita
sendiri, tetapi sebaliknya, Allah berjanji untuk melaksanakan perubahan ini
dengan kuasa-Nya.
D.
Roma 9,
Paulus membahas pemilihan Allah untuk suatu tugas tertentu.
1.
Orang
Israel dipilih untuk membawa kabar baik tentang Allah kepada dunia.
2.
Ungkapan
“Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau” (Rm. 9:13) secara umum disalahpahami
berarti bahwa Allah mengasihi satu dari bersaudara itu. Padahal dalam konteks pasal ini, Paulus
mengatakan bahwa Yakub dipilih tetapi Esau tidak.
3.
Yakub dipilih untuk menjadi Bapa dari bangsa Israel.
E.
Roma 8
dan 9 menyatakan ada dua jenis pemilihan yang Allah lakukan:
1.
Allah
memilih setiap orang untuk keselamatan dan menghendaki agar kita diubahkan
serupa dengan gambaran Yesus.
2.
Allah
memilih orang yang berbeda-beda untuk tugas-tugas khusus.
F.
Aplikasi:
Allah rindu
agar kita melakukan setiap tugas dari-Nya dengan setia.
V.
TANGGUNG
JAWAB KITA
A.
Rom 9:20, 21 Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu
membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya:
"Mengapakah engkau membentuk aku demikian?" Apakah tukang periuk
tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama
suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk
dipakai guna tujuan yang biasa?
B.
Jika kita
dipanggil Allah, kita tetap masih memiliki kebebasan memilih dalam menerima
atau menolak panggilan itu, sebagaimana halnya kita bebas memilih dengan
menerima atau menolak keselamatan yang Ia tawarkan kepada kita semua
C.
Pemilihan
Allah untuk tugas tertentu adalah bagian dari rencana-Nya untuk keselamatan
kita. Oleh melakukan apa yang untuk kita dipanggil, kita nyatakan dalam
kehidupan kita realitas keselamatan yang Dia telah berikan kepada kita.
D.
Tanggapan
Raja Saul -- diberikan kedudukan sebagai Raja, sayangnya dia tidak pernah
sepenuhnya memberikan hatinya kepada Allah – panggilan Allah tidaklah memberi arti bahwa seseorang telah menerima Allah. Kebebasan kita akan tetap
menjadi faktor penentu, dan jika kita tidak mengikuti tuntunan Allah, kita bisa
kehilangan segalanya.
E.
Tanggapan
Ezra dan Nehemia – Pergi Tanpa Ragu.
F.
Tanggapan
Musa – memiliki keberatan dan alasan – tetapi pada akhirnya, meskipun banyak
kekurangan, dia menjadi pemimpin yang hebat dan berkuasa yang melakukan
tugasnya dengan setia. Keberatan-keberatan dan alasannya:
1.
Dia
keberatan, mengaku bahwa dia tidak cukup baik, bukan siapa-siapa, dan tidak
memiliki kedudukan penting – Firaun tidak akan mendengarkannya.
2.
Dia khawatir jangan-jangan orang-orang Yahudi tidak
akan mempercayainya atau mendengarkannya, dan pekerjaannya akan sia-sia
3.
Dia mengeluh bahwa ia tidak layak dan tidak memiliki
ketrampilan yang diperlukan.
4.
Terakhir,Dia dengan terang-terangan meminta Allah
untuk mengutus orang lain.
G.
Aplikasi: Harus melakukan panggilan Allah dalam kehidupan.
KESIMPULAN
1.
Allah memanggil Ezra dan
Nehemia untuk pekerjaan khusus karena hati mereka telah terikat kepada-Nya.
2.
Panggilan Ezra pada tahun 457 SM berhubungan erat dengan
nubuatan 70 minggu dalam Daniel 9:24-27 dan nubuatan 2300 pagi dan petang dalam
Daniel 8:14.
3.
Panggilan Allah kepada manusia memiliki dua jenis:
A.
Panggilan umum: Panggilan untuk menerima keselamatan
(kepada semua manusia)
B.
Panggilan khusus: Panggilan untuk melakukan pekerjaan
khusus demi menggenapi janji-janji-Nya kepada umat-umat-Nya (kepada orang-orang
tertentu)
PANGGILAN
1.
Marilah kita melakukan panggilan
Allah dengan tanpa ragu, seperti Ezra dan Nehemia.
2.
Marilah kita selalu mempelajari setiap nubuatan
Alkitab dengan teliti.
3.
Marilah kita bertanggung jawab dengan tugas dan posisi yang telah Allah
berikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar