PELAJARAN SEKOLAH SABAT
KWARTAL 4 TAHUN 2018
SATU DALAM KRISTUS
PELAJARAN 1
PENCIPTAAN DAN KEJATUHAN
Ayat Hafalan:
Lalu TUHAN membawa Abram ke
luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang,
jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya:
"Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." Lalu percayalah
Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai
kebenaran.
Kejadian 15:5, 6
Pelajaran pekan ini menyatakan kepada kita akan
rencana Allah sejak penciptaan untuk mempersatukan semua umat-Nya dalam penyembahan
kepada-Nya.
RENCANA ALLAH UNTUK MEMPERSATUKAN UMAT-NYA:
I.
EDEN – KESATUAN MELALUI
IKATAN KASIH (KEJ. 1:26,27; 1 YOH. 4:7,8))
A.
Kej. 1:26, 27 “Berfirmanlah
Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa
Kita…” Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut
gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya
mereka. “
B.
1 Yoh. 4:7, 8 “
Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu
berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan
mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah,
sebab Allah adalah kasih.”
C.
Kejadian 3 – Manusia jatuh
kedalam dosa. Akibatnya:
1.
Rusaknya kesatuan
a.
Hubungan Allah dengan
manusia rusak
b.
Hubungan Alam dengan manusia
rusak
c.
Hubungan manusia dengan
manusia rusak
2.
Allah membinasakan bumi
dengan air bah – tetapi Nuh dan keluarganya diselamatkan.
II.
MENARA BABEL – KESATUAN MELALUI
SATU BAHASA (KEJ. 11:1-4)
A.
Gen 11:1-4 Adapun
seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya. Maka berangkatlah mereka ke
sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka
di sana. Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat
batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka
sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat. Juga kata mereka:
"Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang
puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan
terserak ke seluruh bumi."
B.
Keturunan Nuh, dengan “satu
bahasa” mereka ingin membangun kota dan menara yang sampai kelangit – agar
tidak terserak
C.
Dengan “satu bahasa” sebenarnya
mereka miliki kesempatan untuk mengingat tindakan Allah di masa lalu yang
menghukum dunia dengan air bah – tetapi mereka melupakan-Nya.
D.
Menara Babel adalah monumen
yang menunjukkan hebatnya kebijaksanaan dan ketrampilan mereka – “mencari nama
bagi kita sendiri” (Kej. 11:4)
E.
Pembangunan mereka itu
berlawanan dengan firman Allah – Kej. 9:1 “Penuhilah bumi”
F.
Akibatnya: Allah mengacaukan
bahasa mereka (Kej. 11:5-9) sehingga mereka tidak dapat melajutkan pembangunan
mereka dan mereka terserak ke seluruh bumi.
III.
ABRAHAM – KESATUAN MELALUI
SATU ORANG PILIHAN ALLAH (KEJ. 12:1-4)
A.
Kej. 12:1-4 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram:
"Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini
ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi
bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan
engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang
memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu
semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." Lalu pergilah Abram
seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya.”
B.
Allah memilih Abraham,
dengan tujuan agar setiap orang yang melihat berkat yang dimilikinya akan juga
dapat percaya kepada-Nya.
C.
Abraham memberi kita
beberapa elemen dasar yang penting bagi kesatuan Kristen:
1.
Dia mempraktikkan ketaatan
(Ibr. 11:8)
2.
Dia memiliki harapan dan
janji-janji Tuhan (Ibr. 11:9, 10)
3.
Dia percaya bahwa Allah akan
memberikannya keturunan (Rm. 4:1-3)
4.
Dia percaya pada rencana
keselamatan Allah (Kej. 22:1-19; Ibr. 11:17-19)
IV.
ISRAEL – KESATUAN MELALUI
SATU BANGSA PILIHAN ALLAH (UL. 7:6-8)
A.
Ulangan 7:6-8 “Sebab
engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh
TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat
kesayangan-Nya. Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa
manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu--bukankah kamu
ini yang paling kecil dari segala bangsa? -- tetapi karena TUHAN
mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek
moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan
menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir. “
B.
Rencana Allah dengan memilih
baginya satu umat adalah agar setiap bangsa yang melihat keistimewaan yang ada
pada bangsa Israel dapat mengenal Dia dan karya penebusan-Nya.
C.
"Penurutan mereka kepada undang-undang
Allah akan menjadikan mereka keajaiban dari kemakmuran di hadapan bangsa-bangsa
di dunia. Ia dapat memberikan mereka hikmat dan kepandaian dalam segala
pekerjaan yang sulit yang akan terus menjadi guru mereka dan akan memuliakan
dan mengangkat mereka melalui penurutan kepada undang-undang-Nya. Jika menurut,
mereka akan dilindungi dari penyakit-penyakit yang menimbulkan bencana kepada
bangsa-bangsa lain dan mereka akan diberkati dengan kesegaran intelek.
Kemuliaan Allah, keagungan dan kuasa-Nya, harus ditunjukkan dalam segala
kemajuan. Mereka harus menjadi sebuah kerajaan imam dan raja-raja. Allah
melengkapi mereka dengan setiap perlengkapan supaya menjadi bangsa yang termulia
dalam dunia ini.”--Ellen G. White, Membina
Kehidupan Abadi, hlm. 221.
APPEAL:
ALLAH RINDU AGAR GEREJA-NYA MEMILIKI KESATUAN
“Argumen yang paling meyakinkan yang dapat diberikan
kepada dunia akan misi Kristus dapat ditemukan dalam kesatuan yang sempurna… sejalan
pada kesatuan kita dengan kita Kristus akan menjadi kekuatan kita untuk
menyelamatkan jiwa-jiwa.” Our High
Calling, 170.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar