PELAJARAN SEKOLAH SABAT
TRIWULAN 1 TAHUN 2024
KITAB MAZMUR
Oleh Dragoslava Santrac
PELAJARAN 1:
CARA MEMBACA MAZMUR
Ayat Hafalan:
“Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.” -- Lukas 24:44, 45
PENDAHULUAN
A.
Salam – happy New Year 2024
·
Tahun Baru, Semangat baru, Pelajaran SS Baru
B.
Pelajaran Sekolah Sabat kita untuk triwulan 1 tahun
2024 – KITAB MAZMUR.
·
Sesuai dengan judulnya kita akan belajar tentang kitab
Mazmur
·
Pelajaran pertama pada pekan ini kita mempelajari
tentang pendahuluan dari kitab mazmur.
C.
Pekan ini kita belajar: Arti dan tujuan dari kitab
Mazmur, siapa penulisnya, dan tentang apakah isi dari kitab Maazmur.
LATAR BELAKANG
KITAB MAZMUR – CARA MEMBACA MAZMUR:
A SEBUAH KITAB PUJIAN.
v Nama
kitab ini berasal dari kata Yunani Psalmoi (lagu yang dinyanyikan dengan
iringan musik), yang merupakan judul kitab dalam Septuaginta (LXX). Dalam
bahasa Ibrani adalah Tehillim
(pujian).
v Mazmur
digunakan sebagai himne untuk dinyanyikan selama kebaktian di Bait Suci dan di Tempat Ibadah.
v Tulisan yang dibuat untuk instrumen, melodi, dan khusus untuk pemimpin paduan ada beberapa
mazmur (misalnya, Mzm. 9; 45; 88).
v Beberapa
di antaranya digunakan pada momen-momen spesial:
—
Pada saat-saat ibadah hari Sabtu/Sabat (Mzm 92)
—
Selama ziarah perayaan tahunan dan bulan baru
(“ halel Mesir ” Mzm. 113-118; dan “ halel besar ” Mzm. 136)
—
Dalam kebaktian pagi di sinagoga (“ aula
harian ” Mzm. 145-150)
v Gereja
Kristen juga mengadopsi kitab Mazmur sebagai buku nyanyian pujian (Kol. 3:16;
Ef. 5:19).
B PARA
PENULIS DAN PENGALAMAN MEREKA.
v Sebagian
besar mazmur ditulis oleh Daud (2 Sam. 23:1). Penulis lain adalah:
—
Asaf (50, 73-83)
—
Bani Korah
(42, 44-47, 49, 84-85, 88)
—
Heman Orang Ezrahi
(88, sebagai rekan penulis)
—
Etan Orang
Ezrahi (89)
—
Salomo (72,
127)
—
Musa (90)
v Banyak
mazmur mengungkapkan pengalaman pribadi penulisnya (sangat mirip dengan
pengalaman kita):
—
Kesulitan
—
Keraguan dan penderitaan
—
Pengalaman pengampunan ilahi
—
Sukacita
—
Pengabdian dan rasa syukur kepada Tuhan atas
kesetiaan dan kasih sayang-Nya
—
Harapan pada Tuhan
—
Percayalah pada janji ilahi
—
Kesaksian penebusan
—
Menangis untuk keselamatan.
C TEMA
DAN GAYA.
v Mazmur
mencakup beragam tema yang mencakup seluruh pengalaman manusia dan hubungannya
dengan Tuhan:
—
Nyanyian pujian yang memuji Tuhan sebagai
Pencipta, Penguasa dan Hakim
—
Mazmur Ucapan Syukur atas Anugerah Tuhan Yang
Melimpah
—
Ratapan memohon kepada Tuhan untuk membebaskan
kita dari masalah
—
Mazmur hikmat
dengan pedoman praktis seumur hidup
—
Mazmur raja, yang menunjuk pada Kristus sebagai
Raja dan Pembebas
—
Mazmur sejarah yang mengulas sejarah masa lalu
Israel dan kesetiaan Tuhan terhadapnya
v Mereka
ditulis dalam bentuk puisi. Puisi Ibrani berbeda dengan puisi Barat. Beberapa
gaya mereka adalah:
—
Paralelisme :
Menggabungkan kata, frasa, atau pemikiran secara simetris, mengulangi atau
mengontraskan suatu gagasan (Mazmur 8:3)
—
Perumpamaan : Menggunakan bahasa kiasan (Mazmur 98:8)
—
Merisme :
Mengekspresikan totalitas melalui bagian-bagian yang kontras
(Mazmur 88:1)
—
Permainan kata : Menggunakan
bunyi kata yang mirip untuk menekankan sebuah pekabaran rohani.
Dalam Mazmur 96:5 terjadi permainan kata-kata antara elohim (allah) dan elilim (berhala)
ORGANISASI DAN TEMA UMUM KITAB MAZMUR
BUKU |
Mazmur |
ISI |
Mazmur Unggulan |
I |
1-41 |
Penyesalan pribadi. Sebagian besar mazmur di bagian
ini menyebutkan orang-orang yang merupakan musuh sang pemazmur, yang
diidentifikasi sebagai “musuhku.” |
1, 2, 24 |
II |
42-72 |
Sebagian besar disusun pada masa pemerintahan Daud. Musuh juga disebutkan
dalam banyak mazmur di bagian ini. |
45, 48, 51, 54-64 |
III |
73-89 |
Kompilasi Bani Asaf dan Korah |
78 |
IV |
90-106 |
Kompilasi Mazmur pujian (95-100) |
90, 103-105 |
V |
107-150 |
Kumpulan Haleluya (111-117) dan Mazmur Ziarah
(120-134) |
107, 110, 119 |
D SEBUAH
KITAB DOA.
v Pemazmur
menyapa Allah dalam doa secara pribadi (Mzm. 5:2).
v Dalam
Mazmur, Tuhan dan manusia berinteraksi dengan jelas. Melalui doa dan pujian,
manusia – di bawah ilham Roh Kudus – mewujudkan harapan, ketakutan, kemarahan,
kesedihan dan rasa sakitnya. Perasaan yang melampaui keadaan, agama, suku atau
gender pembacanya. Kita semua dapat mengidentifikasi, pada waktu yang sama atau waktu yang
lain, dengan isi mazmur.
v Kita
dapat merasakan dalam doa-doa ini tindakan langsung Roh Allah (2S. 23:1-2).
v Kita pun percaya Tuhan mendengar doa kita (Mzm. 66:19).
E PROTAGONISNYA:
TUHAN.
v Protagonis
(dari bahasa Yunani Kuno πρωταγωνιστής, prōtagōnistḗs, berarti
"orang yang memainkan bagian pertama, aktor utama") adalah karakter
utama dalam sebuah cerita.
v Seperti
dalam kehidupan pemazmur, Tuhan harus menempati tempat sentral dalam hidup
kita, dan kita tahu bahwa kita dapat mengandalkan Dia dalam segala hal.
—
Dia selalu ada dalam pikiran kita (Mazmur 16:8)
—
Kita bermegah di dalam Dia dan memuji Dia
sepanjang waktu (Mazmur 44:8)
—
Dialah perlindungan dan kekuatan kita (Mazmur
46:1)
—
Kita dapat
bersorak kegirangan (Mazmur 47:1)
—
Kita berseru kepada-Nya untuk memohon
kemurahan-Nya (Mazmur 57:2)
—
Kita mencurahkan isi hati kita di hadapan-Nya
(Mazmur 62:8)
—
Kita dapat
menuntut keadilan-Nya (Mazmur 82:8)
—
Kita tahu, bahwa Dia menjaga kita dari
kejahatan (Mazmur 121:7)
v Berkat
Mazmur, kita tahu bahwa Tuhan mendengar kita, meskipun kita tidak dapat
melihatnya, dan menjawab doa kita pada waktu yang tepat (Mzm. 3:4; 10:1;
20:5-6).
v Tuhan
ada di Bait Suci-Nya, tetapi Dia juga ada di sisiku (Mzm. 11:4; 23:4). Kita
bisa yakin dan aman di hadapan-Nya (Mzm. 119:58).
KESIMPULAN
§ Mazmur adalah kitab Pujian
§ Mazmur ditulis oleh beberapa penulis
§ Mazmur adalah Kitab Doa
§ Mazmur adalah kitab yang berfokus pada Allah