PELAJARAN SEKOLAH SABAT
KWARTAL 1 TAHUN 2018
PENATALAYANAN MOTIVASI HATI
PELAJARAN 4:
MELEPASKAN DIRI DARI CARA-CARA DUNIA
AYAT HAFALAN:
“Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan
orang dari maut. Siapa mempercayakan
diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun
muda.
Amsal 11:4, 28
INTRODUCTION
A. Kehidupan dunia adalah fana
a. Amsal 11:4, 28 “Pada hari
kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari
maut. Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi
orang benar akan tumbuh seperti daun muda.
b. 1Jn 2:16-17 “Sebab semua yang
ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan
hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang
lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap
hidup selama-lamanya.”
B.
Kita
jangan berhubungan dengan dunia karena dunia ini akan lenyap.
BAGAIMANA SUPAYA DAPAT
LEPAS DARI CARA-CARA DUNIA?
I.
Bagaimana
melepaskan diri dari cara-cara Dunia?
a. Jawaban satu-satunya adalah dengan BERHUBUNGAN
DENGAN KRISTUS
i.
2
Kor. 5:17 “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru:
yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. “
ii.
Col
3:1-3 “Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus,
carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan
Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab
kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.”
iii.
Panggilan:
Satu-satunya pengharapan kita untuk lepas dari daya tarik dunia adalah hubungan
yang vital dan berhasil dengan Yesus (SS, Pendahuluan, Prgf. 3)
II.
Bagaimana
dapat selalu berhubungan dengan Yesus (untuk lepas dari cara-cara dunia)?
a. Membaca Firman Allah
i.
Alkitab
ditulis agar kita mengenal Yesus
ii.
Yohanes
20:31 “tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu
percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu
memperoleh hidup dalam nama-Nya. “
iii.
2Tim.
3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang
dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman
kepada Kristus Yesus.
iv.
Aplikasi:
“Kita mempelajari Alkitab karena itu adalah sumber utama kebenaran. Yesus
adalah kebenaran, dan didalam Alkitab kita menemukan Yesus sebagaimana Dia yang
kita kenal karena dalam Alkitab Dia telah diungkapkan kepada kita. Di sini
dalam Firman Allah, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kita belajar tentang
siapa Yesus dan apa yang Dia capai bagi kita. Kita kemudian jatuh cinta
dengan-Nya dan menyerahkan hidup dan jiwa kita kepada penjagaan-Nya yang kekal.
Dengan mengikut Yesus dan menuruti firman-Nya sebagaimana terungkap dalam
firman-Nya, kita bisa bebas dari ikatan dosa dan dunia “Jadi apabila Anak itu
memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka Yoh.8:36.” (SS, Pel. H. Senin.
Prgf. 4)
b. Kehidupan Berdoa
i.
Doa
adalah komunikasi dengan Allah
ii.
Berdoa
membutuhkan Iman
1. Ibrani 11:6 “Tetapi tanpa iman
tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada
Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada
orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”
iii.
“Doa
dan iman adalah serumpun, dan keduanya perlu dipelajari bersama-sama. Dalam doa
beriman ada ilmu Ilahi. Itu adalah ilmu yang harus pahami setiap orang yang
akan membuat pekerjaan seumur hidupnya berhasil. Kristus berkata, ‘Apa saja
yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal
itu akan diberikan kepadamu’ (Mrk. 11:24). Dia membuat jelas bahwa permintaan
kita harus sesuai dengan kehendak Allah; kita harus meminta hal-hal yang Dia
telah janjikan, dan apa pun yang kita terima harus digunakan dalam melakukan
kehendak- Nya. Syarat-syaratnya terpenuhi, janji itu tegas.”—Ellen G. White, Prayer, hlm. 57. (SS, Pel. H. Selasa, Prgf.
6).
iv.
Yakobus
5:16 “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling
mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin
didoakan, sangat besar kuasanya. “
c. Memiliki Hikmat
i.
Amsal
16:16 Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan
mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.
ii.
Hikmat
disini menunjuk pada komitmen/prinsip untuk selalu berhubungan dengan Yesus.
iii.
Ilustrasi:
Raja Salomo
1. Dia adalah raja yang paling
berhikmat
2. Hikmatnya berasal dari Tuhan
3. Tetapi dia juga jatuh kedalam dosa,
kenapa?
4. “Salomo memiliki hikmat yang besar,
tetapi hikmat di dalam dan dari dirinya sendiri, jika tidak ditindaklanjuti dan
dihidupkan, menjadi tak lebih daripada sekadar informasi yang baik. Dalam arti
Alkitabiah kata tersebut, hikmat yang tidak ditindaklanjuti bukanlah hikmat
yang benar. Banyak orang yang akan memiliki banyak informasi yang benar tentang
Allah dan tuntutan-Nya akan hilang. Tetapi kurangnya penurutan Salomo
menyebabkan dia menyimpang dari jalan ke mana Tuhan telah memanggilnya. Hanya
di kemudian hari dia benar-benar tiba pada kesadarannya, menulis dalam
kerendahan hati: “Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apa pun yang
diinginkan orang, tidak dapat menyamainya - Ams. 8:11”. (SS, Pel. H. Rabu, Prgf.
3).
iv.
Kolose
3:16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara
kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang
lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu
mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
d. Dipimpin oleh Roh Kudus
i.
Pertentangan
besar adalah nyata: Kedua belah pihak bertarung untuk jiwa kita. Yang satu
menarik kita kepada Kristus (Yoh. 6:44) dan yang satu kepada dunia (1 Yoh.
2:16). Kuasa Roh Suci di dalam hidup kita dapat dan akan menarik kita ke arah
yang benar jika kita mau tunduk kepada-Nya. Roh Suci memperlengkapi kita untuk
hidup dengan prinsip dan dengan iman, bukan dengan keinginan atau emosi yang
begitu mendominasi dunia. (SS, Pel. H. Kamis Prgf. 1).
ii.
Yoh.
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin
kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya
sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya
dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
iii.
“Melalui teori palsu dan tradisi Setan dapat
menguasai pikiran. Oleh menga- lihkan manusia kepada ukuran yang palsu, ia
membuat tabiat bercacat. Melalui Kitab Suci Roh Suci berbicara kepada pikiran,
dan menanamkan kebenaran dalam hati. Dengan demikian Ia membeberkan kesalahan,
dan mengusirnya dari jiwa. Dengan Roh Kebenaran, yang bekerja melalui sabda
Allah, Kristus menaklukkan umat pilihan-Nya kepada-Nya.”—Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 313.
SUMMARY
Kita dapat lepas dari
dunia jika kita berhubungan dengan Yesus
Pandanglah pada Yesus